Thursday, November 28, 2013

ARCASIA

 My card name 

Rasanya beruntung banget bisa ikut event internasional kayak gini~ 
Jadi event ini diselenggarakan oleh Arcasia (Architects Regional Council Asia) yang konferensinya diadakan setiap tahun. Beruntungnya, Indonesia jadi tuan rumah untuk tahun 2012 tepatnya di BALIII~ dan pas banget ada event student jamboree nya~ uhuy

Sebelum ikut kegiatan ini, masing-masing peserta mengirimkan paper kelompok dulu, mulai dari abstrak sampai full paper. Nah akhirnya aku, Piter, Vania, Maryam, Omma ikutan join bareng buat bikin 1 kelompok deeh~ kita pilih paper tentang atap rumah tradisional Indonesia. Lumayan tuh ngerjainnya sambil galau studio, galau organisasi, dan galau-galau lainnya~ Akhirnya kita kepilih buat mempresentasikan hasil paper kita. Tapi sempet galau juga tuh hampir ga ikut gara-gara kurang jelasnya sponsor departemen dan fakultas. Kan lumayan tiketnya rada mahal hhoo~ Tapi galau-galau itu ga sebanding sama yang kita dapet disana. Beneran ga nyesel deh ikutan event taraf internasional ini.

Acara student jamboree sendiri berlangsung selama 1 minggu. Kita berangkat hari minggu, tapi mulai ada kegiatan dari hari senin sampai jumat. Ngapain aja yak lama bener seminggu? Banyaaak kegiatan serunyaa XDD

Untuk hari pertama, kita ikutan para arsitek-arsitek asia untuk mendengarkan pembukaan dan konferensi hari pertama di Nusa Dua Convention Center. Waktu itu, di rundownnya sih bilangnya Pak SBY yang bakal buka, tapi ternyata diganti sama salah satu menteri. Waktu itu ketemu juga dengan beberapa dosen kita yang kesana. 

 In Nusa Dua Convention Center

 15th Asian Congress of Architects
Architecture regional Council of Asia

 Beach at the backyard of our hotel in the morning

 Sketching competition

 with the beautiful Tseegiii from Mongolia


Meet Abir from Bangladesh, 
he is the most passionate delegates at bamboo workshop: Making Bale

 Penjor

 with the sweet friend from Srilanka, Anu

 Friendship Night at Jimbaran

 Cutest smile from Srilanka and Indonesia :)

Plus Samir from Nepal with our chibichibichibi style Xp


 The most hilarious man, Loku from Nepal and Valen ^^

Loku and Me :D

Kuliah Arsitektur, Berat Gak Ya?

Nanti aku bikin satu post tentang "Frequently Asked Questions" yaaa
Tapi ini salah satu topik yang sering di tanya dan kayaknya harus dibahas sendiri demi kebaikan teman-teman yang mau masuk kuliah di arsitektur. Bohong kalau ada yang bilang kuliah ars itu enak, nyantai, dan lainnya. Kalau bukan karena passion, semangat dan kemauan keras, jangan bayangin buat bisa bertahan. Terbukti sekarang setelah aku masuk tahun keempat dan gak kerasa udah mau lulus...

Kalau ada yang pernah iseng-iseng nemu post 9gag dan sejenisnya yang menyinggung mahasiswa ars, pasti dikit-dikit udah ada gambaran. Yaaa meskipun ga semua bener sih hhooo

Ini lebay sih

Kuliah di ars, awalnya memang ga butuh jago gambar, jago melukis, jago prakarya, dll karena semuanya bakal mulai lagi dari awal (yang aku rasain kuliah di UI) Nah, semakin lama kuliah di sini, kelihatan masing-masing mahasiswa bakatnya dimana. Ada yang jago konsep, jago sketsa, jago model, dan lainnya. Untuk merancang, juga nanti bakal terlihat identitas atau ciri khasnya. Sebenarnya, yang dikejar UI adalah ideologi dari masing-masing mahasiswanya, karena targetnya mahasiswa ars adalah sebagai konseptor, sebagai pemimpin.

Untuk mencapai semua itu, apalagi waktu kuliah, dosen memang memberi tugas, namun lebih sering kita harus melakukan riset mandiri. Disinilah sebenarnya seluruh potensi kita dikembangkan. Gak ada lagi yang marah-marah karena kita gak ujian, gak ada lagi yang marahin kalo ga ngerjain tugas, gak ada lagi bimbel-bimbel buat bantuin tugas kuliah karena semestinya sebagai mahasiswa kita memiliki kemampuan lebih untuk bisa mengatur diri sendiri. Terlebih lagi untuk urusan manajerial waktu dan prioritas.

Di satu sisi, kita memang lebih dibebaskan untuk menggali lebih apa yang menjadi ketertarikan kita di luar ranah arsitektur. Bahkan sangat bisa untuk mengambil ketertarikan kita ke dalam tugas-tugas desain. Tapi, yang sering menjadi masalah adalah ketika mahasiswa ars buntu ide lalu malas untuk riset mandiri dan eksplorasi, sementara itu deadline tidak bisa menunggu. Kalau teman-teman pikir "arsitektur yaaa cuma belajar tentang bangunan gitu-gitu kan?" coba telaah lagi. Arsitektur dan desain itu multi disiplin. Arsitektur itu sangat erat kaitannya dengan manusia dan sangat kompleks. Maka bukan tidak mungkin nanti setelah belajar arsitektur, kita bakal harus merambah ke sains, budaya, filsafat, psikologi, ekonomi, musik, tari, sejarah, hukum, kedokteran, dan sebagainya. Belajar arsitektur berarti harus belajar ekstra untuk mempelajari alam, manusia, dan yang berkaitan dengan keduanya. Jadiii siap-siap untuk menampung banyak ilmu baru, harus punya kemauan belajar lebih, bisa menahan tekanan lebih dari yang teman-teman alami waktu SMA.

Sekali lagi, harus punya minat yang tinggi, meskipun awalnya belum berbakat, pasti bisa kok. Penting, jangan jadikan arsitektur jurusan coba-coba yaaa. Aku juga punya beberapa pengalaman dengan teman yang ambil ars hanya untuk bisa masuk universitas negeri. Sayang sekali jika pada akhirnya ada yang berhenti di tengah jalan karena semakin tidak semangat untuk menggali arsitektur itu sendiri.

Kalau ada teman-teman yang sedang kuliah di arsitektur dan di fase jenuh-jenuhnya, ingat juga, kalau dari awal arsitektur itu tidak pernah memaksa. Kita sendiri yang harus bangkit, memiliki kemauan lebih buat belajar lebih banyak. Kuliah arsitektur memang tidak gampang dan bukan untuk yang mudah menyerah.

Intinya, berat atau tidak semua kembali ke teman-teman. Bagaimana teman-teman dapat mengatur diri sendiri, bagaimana mengatur prioritas, bagaimana menahan tekanan, dan semangat buat belajar banyak hal baru. Mungkin ini bukan untuk jurusan arsitektur saja, mungkin bisa berlaku ke semua program studi dan aspek-aspek lainnya.

Kuliah arsitektur berat gak ya? Kalau berani, kalian rasain sendiri yaa :p

TKMDII XI

TKMDII (Temu Karya Mahasiswa Desain Interior se-Indonesia) adalah program 2 tahunan untuk mahasiswa desain interior se-Indonesia. Nah karena program studi Arsitektur Interior ini baru, jadi kita baru ikutan tahun ini, di 2013. Acaranya seru banget~
Ohiya serunya jadi mahasiswa Ars Interior di UI adalah, kita bisa ikutan dua acara untuk anak ars dan interior. Untuk perkumpulan mahasiswa Arsitektur se-Indonesia, wadahnya namanya TKIMAI. Kalo tahun 2012, malah kita berkesempatan buat ikutan ARCASIA (Architect Regional Council Asia) Student Jamboree, yaitu perkumpulan anak-anak arsitektur se- Asia. Seruu seruuu kaaan acara tahunannyaa.

TKMDII ini berlangsung sekitar bulan February (sebenernya aku lupa, males nyari tanggal :p), diadakan di Solo. Untuk peserta dari UI, kita membawa 30an peserta, dari berbagai angkatan, mulai dari 2009-2012.
Setiap universitas wajib membuat stand yang memamerkan karya-karya nya. Desain stand nya juga bagus-bagus bangeet.

Selain stand pameran karya, banyak workshop, games dan jalan-jalan juga buat menjalin hubungan dengan universitas lainnya. Acaranya sendiri berlangsung selama kurang lebih seminggu.

 persiapan stand UI

 Karya yang di pajang~

 Tadaa sudah jadiii

 Ketemu banyak eksternal reviewer 





 Ini stand Ciputra, jurusan Arsitektur Interior juga





 Karya-karya universitas lainnya






 Karya tugas dari UI

 Makan bareng anak ITB

 Workshop topeng

Kita lagi di bus ^^

Presentasi Eksternal PAI 3

Untuk PAI 3 ini, (Perancangan Arsitektur Interior 3) kita dapat komunitas yang lebih besar lagi. Kalau untuk projek PAI 2 tentang kelompok sosial inti, PAI 3 tentang tempat-tempat publik. Kami harus survey daerah Kemang, memilih satu bangunan untuk kami desain ulang. Tentu saja progam ruangnya bervariasi untuk setiap orang, tergantung isu yang di ambil apa. Nah ini hasil akhirnya~












 Ini Aku, bikin BoutiCafe for Hijaber ^^

 Lagi di review sama praktisi

Reviewernya gokil hahaa


Hiyeei sudah selesai foto-foto deh~