Thursday, November 28, 2013

Kuliah Arsitektur, Berat Gak Ya?

Nanti aku bikin satu post tentang "Frequently Asked Questions" yaaa
Tapi ini salah satu topik yang sering di tanya dan kayaknya harus dibahas sendiri demi kebaikan teman-teman yang mau masuk kuliah di arsitektur. Bohong kalau ada yang bilang kuliah ars itu enak, nyantai, dan lainnya. Kalau bukan karena passion, semangat dan kemauan keras, jangan bayangin buat bisa bertahan. Terbukti sekarang setelah aku masuk tahun keempat dan gak kerasa udah mau lulus...

Kalau ada yang pernah iseng-iseng nemu post 9gag dan sejenisnya yang menyinggung mahasiswa ars, pasti dikit-dikit udah ada gambaran. Yaaa meskipun ga semua bener sih hhooo

Ini lebay sih

Kuliah di ars, awalnya memang ga butuh jago gambar, jago melukis, jago prakarya, dll karena semuanya bakal mulai lagi dari awal (yang aku rasain kuliah di UI) Nah, semakin lama kuliah di sini, kelihatan masing-masing mahasiswa bakatnya dimana. Ada yang jago konsep, jago sketsa, jago model, dan lainnya. Untuk merancang, juga nanti bakal terlihat identitas atau ciri khasnya. Sebenarnya, yang dikejar UI adalah ideologi dari masing-masing mahasiswanya, karena targetnya mahasiswa ars adalah sebagai konseptor, sebagai pemimpin.

Untuk mencapai semua itu, apalagi waktu kuliah, dosen memang memberi tugas, namun lebih sering kita harus melakukan riset mandiri. Disinilah sebenarnya seluruh potensi kita dikembangkan. Gak ada lagi yang marah-marah karena kita gak ujian, gak ada lagi yang marahin kalo ga ngerjain tugas, gak ada lagi bimbel-bimbel buat bantuin tugas kuliah karena semestinya sebagai mahasiswa kita memiliki kemampuan lebih untuk bisa mengatur diri sendiri. Terlebih lagi untuk urusan manajerial waktu dan prioritas.

Di satu sisi, kita memang lebih dibebaskan untuk menggali lebih apa yang menjadi ketertarikan kita di luar ranah arsitektur. Bahkan sangat bisa untuk mengambil ketertarikan kita ke dalam tugas-tugas desain. Tapi, yang sering menjadi masalah adalah ketika mahasiswa ars buntu ide lalu malas untuk riset mandiri dan eksplorasi, sementara itu deadline tidak bisa menunggu. Kalau teman-teman pikir "arsitektur yaaa cuma belajar tentang bangunan gitu-gitu kan?" coba telaah lagi. Arsitektur dan desain itu multi disiplin. Arsitektur itu sangat erat kaitannya dengan manusia dan sangat kompleks. Maka bukan tidak mungkin nanti setelah belajar arsitektur, kita bakal harus merambah ke sains, budaya, filsafat, psikologi, ekonomi, musik, tari, sejarah, hukum, kedokteran, dan sebagainya. Belajar arsitektur berarti harus belajar ekstra untuk mempelajari alam, manusia, dan yang berkaitan dengan keduanya. Jadiii siap-siap untuk menampung banyak ilmu baru, harus punya kemauan belajar lebih, bisa menahan tekanan lebih dari yang teman-teman alami waktu SMA.

Sekali lagi, harus punya minat yang tinggi, meskipun awalnya belum berbakat, pasti bisa kok. Penting, jangan jadikan arsitektur jurusan coba-coba yaaa. Aku juga punya beberapa pengalaman dengan teman yang ambil ars hanya untuk bisa masuk universitas negeri. Sayang sekali jika pada akhirnya ada yang berhenti di tengah jalan karena semakin tidak semangat untuk menggali arsitektur itu sendiri.

Kalau ada teman-teman yang sedang kuliah di arsitektur dan di fase jenuh-jenuhnya, ingat juga, kalau dari awal arsitektur itu tidak pernah memaksa. Kita sendiri yang harus bangkit, memiliki kemauan lebih buat belajar lebih banyak. Kuliah arsitektur memang tidak gampang dan bukan untuk yang mudah menyerah.

Intinya, berat atau tidak semua kembali ke teman-teman. Bagaimana teman-teman dapat mengatur diri sendiri, bagaimana mengatur prioritas, bagaimana menahan tekanan, dan semangat buat belajar banyak hal baru. Mungkin ini bukan untuk jurusan arsitektur saja, mungkin bisa berlaku ke semua program studi dan aspek-aspek lainnya.

Kuliah arsitektur berat gak ya? Kalau berani, kalian rasain sendiri yaa :p

4 comments:

  1. Waaaahhh terima kasih atas ulasan tntng kehidupan arsiteknyaa~ :D mau nanya kalo km lg buntu ide biasanya ngapain?

    ReplyDelete
  2. iya sama-saamaa. Kalo aku buntu ide biasanya browsing, atau liat2 buku, maen, tidur hhee.. tapi kalau buntu idenya udah mau deadline banget, gaada jalan lain selain terus ngerjain hhee..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sih kak kadang saya.pas ada tugas bikin maket ide tiba2 hilang.klau terus di krrjain mlah pusing..
      Bener kk sih klau ide buntu.mending tinggal maen.atau ngopi..heheh..
      Thanks ya kak ulasanya mantap..

      Delete
  3. kak, kalo ars int itu lulusan sarjananya (ga ambil S2) kerja sebagai apa aja? Makasih kak :)

    ReplyDelete